Selasa, 16 Maret 2010

Surat Cinta

1 Korintus 13:1
Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing


Ketika engkau mengucapkan “Selamat Pagi!” setelah kita bertengkar hebat kemarin malamnya, aku diam saja karena menjawabmu saat itu terasa di bawah batas harga diriku sebagai laki-laki. Namun…takkan pernah kulupakan keceriaanmu ketika mengucapkan: “Hati-hati di jalan, sampai nanti ya,” ketika aku hendak berangkat kerja. Kalimat-kalimat itulah yang membuatku berjanji kepada diriku sendiri akan menghargaimu seumur hidupku.

Demikian ditulis oleh Mitsuo Enomoto kepada istrinya. Surat itu menjadikan dia juara pertama kontes “Surat Cinta oleh Manula” tahun 2000 di Jepang.

Memang begitulah Saudara, keadaan rumah tangga kita dapat mengalami “pasang-surut”, terlebih lagi keadaan akhir-akhir ini membuat banyak keluarga Kristen mengalami cobaan berat dalam bidang hubungan keluarga, ekonomi, dan krisis iman. Tetapi puji Tuhan, Dia selalu menolong kita.

Resep agar kita tetap teguh dalam menghadapi cobaan, maka kuatkanlah iman keluarga Saudara melalui membaca atau mendengarkan Firman Allah (Roma 10:17; Ibrani 11:1), dan giatlah dalam melayani segala pekerjaanNya sesuai dengan talenta yang Tuhan berikan. (1 Kor 15:28) Pastilah Tuhan akan pulihkan dari segala sesuatu yang menjadi beban Saudara. Tuhan Yesus memberkati keluarga Saudara. (WB)

Doa: Tuhan Yesus, aku berterima kasih untuk pasangan hidup yang Engkau berikan kepadaku. Ajarku untuk mengasihi pasanganku dan menerima semua kekurangannya sebagaimana Engkau telah menerima dan mengasihi aku. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar