1. Pengenalan perintah Internal dan Eksternal dari sistem operasi DOS.
1.1 Tujuan
Mahasiswa akan dapat mengimplementasikan sistem operasi DOS (Disk Operating Sistem) menggunakan perintah Internal dan Eksternal.
1.2 Praktikum
DISK OPERATING SYSTEM (DOS)
PENDAHULUAN
Apakah Sistem Operasi ?
Sistem Operasi bisa didefinisikan sebagai:
1. Perangkat Lunak yang bertindak sebagai perantara antara pemakai
computer(user)dengan perangkat keras(Hardware)
Pemakai computer dibagi menjadi:
a. Common user :pengguna computer biasa.
b. Programmer :Seorang yang membuat aplikasi/program
c. Aplikasi(program) :Sesorang yang menjadi operator pengguna program.
2. Tujuan dari adanya operating system adalah:
a. Menjalankan program-program dari user dan membantu user dalam menggunakan computer.
b. Menyediakan sarana sehingga pemakaian computer menjadi mudah (convenient).
c. Memenfaatkan perangkat keras computer yang terbatas secara efisien(resource
manager).
Komponen Sistem Komputer
1. Hardware berfungsi menyediakan “basic computing resources” (CPU,memory,I/O devices).
2. Operating system berfungsi mengendalikan/mengkoordinasi pemakaian hardware oleh berbagai aplikasi/program dari users.
3. Applications Programs menggunakan system resources untuk menyelesaikan masalah komputasi dari users(compilers,database system,video games,business programs).
4. Users(people,machines,other computers).
Perangkat system Komputer
1. Software
2. Hardware
3. Brainware
Dilihat dari beberapa penjelasan diatas dimanakah posisi DOS itu?
DOS menempati posisi sebagai operating system yang menggunakan CUI(Character User Interface). Dalam hal ini DOS yang saat ini telah tergantikan/diperbarui denagan adanya Microsoft Windows versi 9x, 2k, dan sebagainya yang berbasiskan GUI (Grafical user Interface).
Computer Process
Beberapa Fungsi dari Operating system (DOS) adalah:
1. Mengorganisasikan atau mengendalikan kegiatan computer
2. Mengatur Memori
3. Mengatur proses input dan output data
4. Management file
5. Management directory
DOS yang akan kita bahas disini adalah MSDOS Versi 6.22. Beberapa Utilitas MSDOS Versi 6.22 sbb:
a. Memiliki fasilitas doublespace untuk mengkompresi disk dan fasilitas drivespace yang ada pada fasilitas doublespace.Digunakan untuk menyimpan info rmasi untuk file yang dikompres dalam format yang berbeda.
b. Fasilitas Scandisk.Utility yang digunakan untuk mendiagnosa dan memperbaiki disk yang rusak baik yang dikompressi atau tidak.Memperbaiki crosslinks dan cluster yang hilang serta memperbaiki kerusakan phisik disk.
c. Fasilitas Smartdrive. Digunakan untuk mengamankan data,dengan cara tidak
menunjukkan prompt dahulu sebelum data direkam.
d. Fasilitas Diskcopy. Berfungsi untuk mengkopi satu disket ke disket lainnya.
e. Microsoft Defragmanter.menata letak file dan directory agar lebih cepat dalam pencarian file.
Dalam pengoperasian DOS terdapat Command-command/perintah yang dikelompokkan
dalam 2 kelompok yaitu:
1. Internal Command
Adalah perintah yang tidak lagi membutuhkan file khusus,karena semua instruksi
intern al sudah ditampung dalam file command.com
Command Fungsi
Ver Mengetahui versi DOS yang dimiliki oleh komputer
Dir Melihat isi dari sebuah directory
dir/w menampilkan isi dari sebuah directory secara melebar di layar
dir/p menampilkan isi dari sebuah directory halaman demi halaman
dir/p/w menampilkan isi sebuah directory melebar halaman demi halaman
Cd Berpindah directory Misalkan bila pada command promt kita ketikkan cd dos
Maka kita masuk pada directory DOS
cd\ Pindah ke root directory (A, C, D,…….)
cd.. Pindah ke directory yang berada di atasnya
Md Membuat directory baru misalkan kita ingin membuat directory bernama salman, pada prompt kita ketikkan : md salman
Rd Menghapus directory misal kita ingin menghapus directory salman, kita ketikkan rd salman
copy - Meng-copy satu file
misal untuk meng-copy file bernama EDIT.HLP dari directory DOS
ke directory salman, kita ketikkan
copy c:\dos\edit.hlp c:\salman
- Meng-copy kumpulan file bertype sama
misal untuk meng-copy file berekstensi .TXT, kita ketikkan
copy *.txt c:\salman
Ren rename file
ren nama_lama nama_baru
del Menghapus file
del nama.ekstensi menghapus file
del *.ekstensi menghapus seluruh file yang berekstensi
sesuai dimaksud
2. External Command
Untuk mempermudah mampelajari fasilitas DOS maka tiap perintah sudah terdapat file Help Untuk menjalankannya bisa digunakan perintah seperti contoh berikut:
Command Fungsi
Ver Mengetahui versi DOS yang dimiliki oleh komputer
Dir Melihat isi dari sebuah directory
dir/w menampilkan isi dari sebuah directory secara melebar
di layar
dir/p menampilkan isi dari sebuah directory halaman demi
halaman
dir/p/w menampilkan isi sebuah directory melebar halaman demi
halaman
Cd Berpindah directory
Misalkan bila pada command promt kita ketikkan
cd dos
Maka kita masuk pada directory DOS
cd\ Pindah ke root directory (A, C, D,…….)
cd.. Pindah ke directory yang berada di atasnya
Md Membuat directory baru
misalkan kita ingin membuat directory bernama salman, pada
prompt kita ketikkan : md salman
Rd Menghapus directory
misal kita ingin menghapus directory salman, kita ketikkan
rd salman
copy - Meng-copy satu file
misal untuk meng-copy file bernama EDIT.HLP dari directory DOS
ke directory salman, kita ketikkan
copy c:\dos\edit.hlp c:\salman
- Meng-copy kumpulan file bertype sama
misal untuk meng-copy file berekstensi .TXT, kita ketikkan
copy *.txt c:\salman
Ren rename file
ren nama_lama nama_baru
del Menghapus file
del nama.ekstensi menghapus file
del *.ekstensi menghapus seluruh file yang berekstensi
sesuai dimaksud.
A:\>Copy/?
Atau
A:\>help copy
Copy
Perintah ini digunakan untuk menyalin atau meng-copy file. Bentuk umum perintah ini
adalah sebagai berikut :
Copy [file_asal] [file_tujuan]
Contoh :
A:\>copy a:\TI c:\latihan
Perintah diatas menunjukan perintah untuk mengkopi file pada directory TI di
disket ,dan disalin atau dicopykan ke directori c:\latihan
A:\>copy a:*.* c:\latihan
Digunakan untuk meng-copy semua file dari drive a ke c:\latdos
A:\>copy ??g*.* c:\latihan
Digunakan untuk meng-copy semua file yang huruf ketiganya g ke c:\latihan.
DEL
Berfungsi untuk menghapus atau mendelete file. Bentuk umum :
Del[nama_file]
Contoh:
C:\latihan>del *.doc {digunakan untuk menghapus semua file yang berektensi doc}
C:\latihan>del *.* {digunakan untuk menghapus semua file yang ada di direktori
latihan}
DIR
Bentuk umumnya :
DIR(drive:)(path)(filename)(/p)(/w)(/a)((:atribs))(/o)((:)(/s)(/b)
Perintah dir digunakan untuk melihat isi sebuah directory.
1. /p :untuk menampilkan nama file per halaman(page).
2. /w :untuk menampilkan nama file secara mendatar/melebar (wide).
3. /a :menampilkan semua file terutama file yang dihidden dengan attribute+h
(Hidden).
4. /o :untuk menampilkan file dalam bentuk terurut:
a. n berdasarkan nama file (alphabet).
b. e berdasarkan tipe file (extension).
c. S berdasarkan ukuran dari kecil ke yang besar
d. D berdasarkan tanggal dan waktu
e. – untuk mengembalikan instruksi.
5. /s :untuk menampilkan file dan root directory sampai sub-directory.
6. /b :untuk menampilkan file dan directory perbaris.
7. /l :untuk menampilkan file atau directory dalam bentuk huruf kecil.
8. /c :untuk menampilkan rasio pengkompresan.
Contoh:
C:\>dir /o:e {dirurut berdasarkan extension}
REN
Digunakan untuk mengubah (Rename) nama file dengan file yang baru.Perintah ini tidak
akan mengubah isi dari file tersebut. Bentuk umumnya:
REN
Contoh:
C:\>ren fileku.txt tugasTI.txt
Perintah diatas berarti mengubah nama file dari fileku.txt menjadi tugasTI.txt
VOL
Perintah ini digunakan untuk menampilkan Volume label atau nomor seri dari sebuah disk.
Contoh:
A:\>Vol
TYPE
Digunakan untuk menampilkan file text.perintah ini hanya bisa digunakan untuk satu file
saja dan hanya untuk file text.
Contoh:
A:\>type tugasTI.txt {diasumsikan file tugasTI.txt ada di disket}
XCOPY
Bentuk Umum:
XCOPY SUMBER [DESTINATION] [/Y|-Y] [/A|/M] [/D:DATE] [/P] [/S] [/E] [/V][/W]
Keterangan :
DESTINATION diisi dengan subdir letak file secara lengkap.
/Y :Untuk tidak menampilkan pesan jika terjadi penimpaan file.
/-Y :Untuk menampilkan pesan jika terjadi penimpaan file.
/A :Menyalin hanya pada file yang berattribut archieve(arsip).
/M :Menyalin file yang telah diberi attribute archieve.Switch ini berbeda dengan /A
karena Switch /M merubah attribute file asal.
/D :date menyalin hanya file yang dimodivikasi pada tanggal yang telah
dispesifikasikan.
/P :digunakan agar MS-DOS menanyaka n terlebih dahulu setiap aktifitas XCOPY.
/S :Menyalin suatu diraktori berikut seluruh file dan subdirektori didalamnya . Kecuali
direktori kosong.
/E :Digunakan bersama switch /S yang fungsinya untuk menyalin suatu direktori
berikut sub-sub directory didalamnya termasuk direktori yang kosong.
/V :untuk memeriksa setiap file yang disalinkan tersebut sama dengan file asal.
/W :Digunakan agar MS-DOS menampilkan pesan-pesan terlebih dahulu dan
menanyakan tindakan selanjutnya,sebelum xccopy menyalin file-file tersebut.
Contoh:
A:\>xcopy a: c: /s/e
Untuk menyalin file-file dari A: ke C: termasuk termasuk subdirektori kosong.
MOVE
Perintah ini digunakan untuk memindahkan satu atau beberapa file pada tempat yang kita
inginkan.Instruksi Move selain untuk memindahkan file,juga bisa mengganti nama
direktori dan nama file yang dipindahkan. Bentuk Umum:
MOVE [drive:] [path] [filename], [drive] [filename[…]] destination
Parameter:
[drive:]][path]filename : menspesifikasikan lokasi dan nama dari file-file yang kita
pindahkan.
Contoh:
A:\>MOVE A:\latihan\tugasTI.txt C:\test
Artinya memindahkan file tugasTI.txt ke dalam sub direktori latdos di drive C:
Catatan:
Instruksi diatas hanya dapat berjalan jika file move.exe ada pada dos anda dan berada di
root direktori atau bera da didirectori lain dengan catatan direktori tersebut telah diberi
path.
ATTRIB
Bentuk umumnya :
ATTRIBUT(+R|-R) (+A|-A) (+S|-S)( +H|-H) ((drive:)(path) filename) (/S)
Digunakan untuk mengubah file permission,misalnya membuat file berattribut read
only,Hidden dan sebagainya Parameter :
(drive:)(path)filename menentukan letak dan nama dari file yang akan diubah.
1. + :Mengadakan suatu attribute.
2. - :menghilangkan attribute.
3. R :Mengubah attribute file menjadi Read Only.File yang telah diubah menjadi
4. readonly tidak dapat diubah diganti ataupun dihapus.
5. A :mengubah attribute file menjadi Archieve (file yang telah memiliki arsip).
6. S :Mengubah attribute menjadi system.
7. H :mengubah attribute menjadi hidden.
8. /s :memproses file pada direktori maupun seluruh sub direktori.
Contoh:
C:\>attrib+h+r C:\latihan\*.*
MD|MKDIR (Make directory)
Bentuk umum:
MD [Nama_direktory]
Contoh:
C:\>md test
C:\>md new
Untuk melihat direktori yang telah dibuat ketikkan: dir
CD /CHDIR
Change directory atau pindah directory.
Perintah ini digunakan untuk pindah directory atau mengubah directory aktif.
Contoh:
C:\>cd new
Terlihat sekarang bahwa direktori yang aktif adalah direktori dos622
RD (Remove Directory)
Bentuk Umum:
RD [nama_sub_directory]
Perintah Rd digunakan utuk menghapus subdirectory.Syarat agar bisa menghapus sebuah
directory adalah:
1. Posisi penghapusan subdirectory yang akan dihapus harus berada diluar dari
subdirektori tersebut.
2. Direktori yang akan dihapus harus benar-benar kosong.Jika tidak kosong gunakan
insstruksi del*.* Kemudian Perintah RD Bisa digunakan. Kemudian Hapus
directorynya.
DELTREE
Bentuk Umum:
DELTREE (/Y)(drive:)path
1. Drive path menentukan letak dan nama direktori yang akan dihapus.
2. Switch /y agar perintah deltree tidak menampilkan konfirmasi penghapusan
Contoh:
a:\>deltree c:\new
PERINTAH PADA LAYAR
DATE
Berfungsi untuk mengubah tanggal dari system dos.Bentuk/format pengisiannya adalah
mm-dd-yy atau bulan,tanggal,tahun.
CLS
Clear screen digunakan untuk membersihkan semua tulisan yang ada di layer computer.
Setelah menggunakan perintah cls maka tampilannya akan menjadi seperti gambar
dibawah ini :
TIME
Digunakan untuk merubah system waktu yang ada pada dos:
PROMPT
Bentuk umumnya:
PROMPT [prompt_text] [$parameter]
Parameter yang ada:
1. $G :menampilkan karakter>
2. $H :menghapus kerekter sebelumnya(berfungsi seperti backspace).
3. $N :menampilkan default disk yang digunakan.
4. $P :menampilkan posisi direktori yang sedang aktif dari drive default.
5. $Q :menampikan karakter “=”
6. $T :menampilkan jam yang aktif
7. $V :menampilkan ve rsi MS-DOS yang dipakai.
8. $$ :menampilkan karakter “$”.
9. $_ :pindah baris (line feed).
10. $L :menampilkan karakter <.
11. $B :menampilkan karakter !.
12. $D :menampilkan tanggal yang aktif.
13. $E :berfungsi sebagai tombol ESC.
Prompt di MS-DOS menunjukkan bahwa DOS siap menerima perintah. Secara default
bentuk prompt adalah :
C:>
Contoh penggunaan prompt:
D:\>prompt $L$LTEKOM$G$G
<>
Untuk selalu mendapatkan bentuk tanda prompt seperti yang anda inginkan maka kita
bisa menempatkan perintah prompt tersebut pada file AUTOEXEC.BAT
VER
Digunakan untuk menampilkan versi DOS yang digunakan.
Contoh:
C:\>ver
VERIFY
Bentuk Umum:
Verify ON/OFF
Digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan proses VERIFIKASI system.
PENANGANAN DISK
CHKDSK
Bentuk:
CHKDSK (drive:) ((path)filename) (/F) (/V)
Perintah ini digunakan untuk menampilkan status dari disk,kesalahan yang ditemukan
pada FAT(file system),keutuhan dari file dan disk,menampilkan total memory yang masih
tersedia,melihat sitemnya serta dapat juga memperbaikinya bila ada kesalahan.Jika
CHKDSK menjumpai adanya error maka akan memberikan pesan untuk tindak lanjutnya.
Parameter
1. /F :digunakan untuk memperbaiki kesalahan pada disk.
2. /V :digunakan untuk menampilkan setiap file di setiap directory
Instruksi CHKDSK hanya akan mengenal kesalahan fisik. Sehingga jika terjadi
kesalahan/error Cross-Linked CHKDSK tidak dapat memperbaiki kesalahan atau error
tersebut.
DISKCOPY
Digunakan untuk membuat salinan disket.dalam DOS Versi 6.X perintah ini bias digunakan
untuk menyalin satu sumber ke sumber lainnya Bentuk Umum:
DISKCOPY (drive1:drive2:))(/1(/V)
Switches
/1 :menyaliln hanya pada satu bagian saja.
/V :menguji file yang telah disalin.
Contoh:
A:diskcopy A: A:
Mengkopy dari drive sumber A: ke A:
A:diskcopy A: B:
Mengkopi sumber A: ke B:
Note:
Instruksi diskcopy hanya dapat digunakan pada floppy disk.Diskcopy tidak bisa digunakan
untuk mengkopy dari dan ke harddisk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar