Sabtu, 20 November 2010

BAB VIII PENGKABELAN LAN

BAB VIII
PENGKABELAN   LAN

8.1.    LAN Physical Layer
Ethernet adalah teknologi LAN yang paling luas digunakan. Technologi ini pertama kali diimplementasikan oleh satu kelompok yang bernama DIX (Digital, Intel dan Xerox).
Aspek pengkabelan LAN berada pada layer  I  OSI reference model. Aneka topologi mendukung LAN juga bermacam – macam media fisik. Gambar berikut menunjukkan implementasi  physical layer yang dapat digunakan untuk mendukung  Ethernet



                                    Gambar 8.1. Implementasi  Physical Layer

Media memiliki  symbol yang berbeda – beda. Simbol Ethernet adalah  satu garis lurus dengan garis tegak lurus yang diproyeksikan dari garis tersebut. Simbol jaringan token ring adalah lingkaran dengan host – host  yang ditempelkan pada lingkaran tersebut. Untuk FDDI simbolnya adalah dua lingkaran cosentris, perhatikan gambar berikut
  
                        Gambar 8.2. Simbol – Simbol Media LAN  Physical Layer

Fungsi dari media adalah membawa aliran informasi  dalam bentuk bit dan byte melalui LAN. Selain wireless LAN networking media menyalurkan signal – signal jaringan ke kabel, kawat ataupun tembaga. Media jaringan dianggap sebagai komponen layer 1 dari LAN.
Setiap media mempunyai keuntungan dan kerugian. Apa yang jadi keuntungan dari satu media mungkin kerugian dari media lainnya . Keuntungan dan kerugian dapat dilihat dari sisi : ukuran kabel, biaya, kemudahan instalasi dan pengaruh interference.

8.2.    Connector dan Media Ethernet
8.2.1.      Media Ethernet
Sebelum memilih implementasi Ethernet, kita harus mempertimbangkan  media dan konektor untuk setiap implementasi. Spesifikasi konektor dan kabel yang digunakan untuk mendukung implementasi Ethernet mengikuti standart Electronic Industries  Alliance and Telecommunication Industry Association (EIA/TIA). Kategory kabel untuk Ethernet mengikuti EIA/TIA – 568  Commercial Building Telecommunications Wiring Standarts. EIA/TIA menspesifikasikan RJ-45 sebagai konektor untuk  kabel UTP. RJ adalah kependekan dari registered jack dan 45 menunjuk ke fisik konektor yang mempunyai 8 konduktor.
Tabel berikut membandingkan spesifikasi kabel dan konektor untuk beberapa implementasi Ethernet yang popular. Perbedaan penting untuk dicatat adalah medium yang digunakan untuk 10-Mbps Ethernet vs 100-Mbps dan 1000-Mbps Ethernet.

   Table 8.1. Perbandingan  Media Ethernet

8.2.2.      Implementasi UTP
Jika kita melihat ujung konektor 45 yang transparan, maka akan didapati delapan kabel berwarna. Kabel – kabel ini dipuntir menjadi 4 pasang. Dua pasang kabel membawa tegangan positip disebut dengan tip (T1 sampai T4) sedang dua pasang lainnya merupakan tegangan ground dan disebut ring (R1 sampai R4).
Plug RJ-45 adalah male component yang dijepitkan pada ujung kabel. RJ – 45 jack adalah female component dalam satu peralatan jaringan ataupun dalam patch panel, lihat gambar berikut :

                             Gambar 8.3. RJ – 45 Konektor
  
                             Gambar 8.4. RJ – 45 Jack

Agar supaya listrik mengalir  antara konektor dan jack, maka urutan kawat harus mengikuti standart EIA/TIA-568-A dan EIA/TIA-568-B. Untuk mengidentifikasi category kabel EIA/TIA yang benar guna menghubungkan  suatu peralatan, maka perlu ditentukan susunan kabel mana yang akan digunakan :
Ø Straight-through Kabel ; yang mempunyai susunan seperti pada gambar berikut ini :

                                                Gambar 8.5. Straight Through Cable
Ø Cross Over Kabel; pada susunan ini pin 1 dan 2 pada satu konektor dihubungkan ke pin 3 dan 6 pada konektor lainnya

Straight – through cable digunakan untuk menghubungkan :
Ø  Switch ke router
Ø  Switch ke PC atau Server
Ø  Hub ke PC atau Server
Cross – Over  kabel digunakan untuk menghubungkan :
Ø  Switch ke switch
Ø  Switch ke hub
Ø  Router ke router
Ø  PC ke PC dan Router ke PC
8.3.    Konektivitas Host
Network interface card (NIC) berfungsi untuk menghubungkan host device ke network medium. NIC beroperasi baik pada layer 1 maupun layer 2 dari OSI model.  NIC dianggap sebagai peralatan layer 2 karena setiap NIC yang ada di seluruh dunia mempunyai  satu kode unik yang disebut dengan Media Access Control  (MAC) address. Alamat ini mengontrol komunikasi data untuk host dalam jaringan.  Peralatan – peralatan layer 2 seperti switch menggunakan NIC nya sendiri. NIC juga bekerja pada layer 1 karena NIC hanya melihat bit dan bukan informasi address lainnya atau protocol – protocol  pada tingkat yang lebih tinggi.
Dalam diagram NIC tidak memiliki symbol standart. NIC dipakai ketika peralatan – peralatan jaringan dihubungkan ke network media maka disana NIC pasti diperlukan.
8.3.1.       Peer to Peer
Dalam jaringan Peer to Peer computer – computer bertindak sebagai partner yang sama terhadap computer lainnya. Peer to peer sering juga disebutkan sebagai workgroup. Sebagai peers setiap computer dapat berada pada fungsi client ataupun  server. Pada satu waktu misalnya computer A mungkin meminta file dari computer B yang merespon dengan memberikan file ke computer A. Dalam hal ini computer A sebagai client dan computer B sebagai server. Di lain waktu misalnya, computer A dan B bertukar peran, B sebagai client meminta print ke computer A yang mempunyai printer sharing yang dihubungkan ke computer A. Jaringan peer to peer dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Gambar 8.6. Jaringan peer to peer
 Keuntungan dan kerugian jaringan peer to peer adalah sebagai berikut :
Keuntungan :
Ø  Murah untuk diimplementasikan
Ø  Tidak membutuhkan Server Software
Ø  Tidak memerlukan administrator

Kerugian :
Ø  Tidak cocok untuk jaringan yang besar
Ø  Setiap user harus dilatih untuk melakukan tugas – tugas administrative
Ø  Kurang aman
Ø  Karena semua computer sharing resources maka mempengaruhi performance.

8.3.2.       Client Server
Dalam jaringan client server, network services diletakkan dalam satu dedicated computer yang disebut server yang memberikan respon terhadap permintaan dari client, seperti terlihat pada gambar berikut :


Gambar 8.7. Jaringan Client Server
 



Pada dasarnya computer desktop  berfungsi sebagai client dan satu atau lebih computer dengan power processing, memory yang tinggi serta software tertentu berfungi sebagai server.
Keuntungan dan kerugian jaringan Client Server adalah sebagai  berikut 
Keuntungan :
Ø  Security lebih baik
Ø  Lebih mudah diadministrasi  terutama ketika jaringannya  besar
Ø  Semua data dibackup dalam satu lokasi central.

Kerugian :
Ø  Membutuhkan server software
Ø  Butuh hardware dengan spesifikasi  yang lebih
Ø  Membutuhkan seorang administrator professional
Ø  Jika tidak mempunyai backup server maka ketika  central server mati system akan maacet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar