BAB IX
ETHERNET TECHNOLOGY
Ethernet bersama dengan protocol IEEE 802.3 adalah salah satu standart jaringan yang paling penting di dunia. Karena keberhasilan dari original Ethernet maka technologi ini terus berkembang. Perkembangan ini di karena kan adanya kebutuhan akan jaringan LAN yang semakin modern.
9.1. Dasar – Dasar Ethernet
Ethernet adalah salah satu teknologi LAN yang paling luas digunakan. Ethernet cocok untuk aplikasi dimana medium komunikasi local harus membawa data dengan laju yang tinggi dan lalu lintas yang padat. Ethernet didesign untuk memungkinkan sharing resources di tingkat workgroup. Tujuan design dari Ethernet adalah sederhana, biaya rendah, keterlambatan rendah dan kecepatan tinggi.
LAN adalah jaringan data dengan kecepatan tinggi, tingkat error rendah dan meliputi daerah geographic yang kecil. Ethernet adalah teknologi LAN yang dominant di dunia dan kebanyakan lalu lintas internet berawal dan berakhir dengan koneksi ethernet
Kesuksesan Ethernet disebabkan karena kesederhanaan dan kemudahan pemeliharaannya, kemudahannya untuk berkooperasi dengan teknologi baru, keandalannya dan biaya instalasi yang rendah.
9.1.1. Aturan – aturan Penamaan Ethernet
Istilah Ethernet menunjuk pada kelompok teknologi – teknologi jaringan yang meliputi original Ethernet, fast Ethernet, gigabit etheernet dan 10-Gb Ethernet. Kecepatan Ethernet meliputi 10, 100, 1000 atau 10000 Mbps.
Jika Ethernet perlu dikembangkan untuk menambah satu medium atau kemampuan baru, IEEE mengeluarkan satu supplement baru untuk standart 802.3. Contoh dari supplement tersebut adalah :
Ø 10BASE2 (IEEE 802.3a)
Ø 10BASE5 (IEEE 802.3)
Ø 100BASE-T (IEEE 802.3i)
Ø 1000BASE-TX (IEEE 802.3X)
Seperti yang terlihat pada supplement diatas, terdapat beberapa bagian sebagai berikut :
Ø Sebuah bilangan menunjukkan jumlah megabits per second yang ditransmisikan
Ø Kata BASE menunjukkan signal yang digunakan adalah baseband
Ø Bilangan ( 2 dan 5) yang menunjukkan panjang segment kabel coaxial
Ø Satu atau lebih huruf menunjukkan tipe medium yang digunakan ( F= fiber optic kabel, T = tembaga UTP)
Signal Baseband adalah metode signal yang paling sederhana dimana dalam metode ini keseluruhan bandwidth dari medium transmisi digunakan oleh signal. Signal broadband tidak digunakan dalam Ethernet dimana dalam metode ini signal data tidak pernah ditempatkan secara langsung pada medium transmisi, melainkan signal analog yang disebut carrier signal dimodulasi oleh signal data kemudian signal modulasi ini ditransmisikan.
9.1.2. Ethernet dan OSI Model
Standart LAN mendefiniskan media fisik dan konektor yang digunakan untuk menghubungkan peralatan – peralatan ke media pada physical layer dari OSI model. Selain itu LAN standarts mendefinisikan bagaimana mengenkapsulasi traffic protocol tertentu. Untuk mengakomodir fungsi ini , IEEE Ethernet data link layer mempunyai dua sub layer sbb :
Ø Media Access Control (MAC) (802.3); mendefinisikan bagaimana mentransmisikan frame – frame pada kawat.
Ø Logical Link Control (LLC) (802.2); bertanggung jawab untuk mengidentifikasi secara logic jenis – jenis protocol yan gberbeda dan mengenkapsulasinya.
Seperti terlihat pada gambar berikut IEEE 802.3 mendefiniskan physical layer dan bagian MAC dari data link layer.
Gambar 9.1. Ethernet dan OSI Model
9.2. Teknologi Ethernet
Popularitas Ethernet dimulai dengan 10BASE5 coaxial cable (Thicknet).Thinnet 10BASE2 (thinner coaxial cable) lebih mudah diinstalasi dan panjang maximumnya adalah 180 m.
9.2.1. 10 Mbps – Ethernet
Gambar dibawah ini menunjukkan implementasi physical layer yang dapat digunakan untuk mendukung Ethernet.
Gambar 9.2. Jenis Ethernet
Implementasi Ethernet 10BASE5, 10BASE2, dan 10BASE-T merupakan implementasi legacy dan memiliki hal – hal umum sebagai berikut :
Ø Parameter waktu
Ø Format frame
Ø Process transmisi
Pada table berikut ini dapat dilihat parameter operasi dari Ethernet 10 Mbps
Gambar 9.3. Parameter operasi Ethernet 10-Mbps
9.2.2. 10BASE5
Arsitektur dari 10BASE5 dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 9.4. Arsitektur 10BASE5
Hal – hal yang umum dari 10BASE5 adalah :
Ø Merupakan medium Ethernet yang pertama
Ø Kabelnya besar, berat dan sulit untuk dipasang
Ø Hanya satu stasiun yang dapat mentransmisikan setiap saat untuk menghindari collision
Ø Kecepatan transmisi maximum 10-Mbps.
9.2.3. 100-Mbps Ethernet
Teknologi ini mempunyai parameter seperti terlihat pada table berikut :
Gambar 9.5. Parameter 100-Mbps Ethernet
100-Mbps Ethernet dikenal juga sebagai fast Ethernet. Ada dua teknologi yang penting didalamnya yaitu :
Ø 100BASE-TX; yang merupakan medium tembaga UTP
Ø 100BASE-FX yang adalah medium fiber optic multimode
Dua teknologi diatas mempunyai tiga karekteristik yang umum yakni : parameter waktu, format frame dan proses transmisi (keduanya menggunakan encoding 4B/5B untuk bagian pertama).
9.2.4. Gigabit Ethernet
Perbedaan antara standart Ethernet, fast Ethernet dan gigabit Ethernet terdapat pada physical layer. Semakin cepat transmisi akan menyebabkan terjadinya gangguan suara pada kabel tembaga sehingga mengganggu proses encoding data. Gigabit Ethernet memiliki dua langkah encoding yaitu pada physical layer pola bit dari MAC layer dikonversi menjadi symbol – symbol. Frame dikode ke dalam control symbol dan data symbol untuk meningkatkan network throughput.
Parameter dari gigabit Ethernet dapat dilihat pada table berikut ini :
Gambar 9.6. Parameter Gigabit Ethernet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar